Pada artikel ini akan memberikan pembahasan github 5 fungsi penting dan cara menggunakannya
Kalian mungkin pernah mendengar kata “github” entah dari internet, sosial media, dan sebagainya. Karena memang github cukup terkenal di bidang teknologi. terutama yang bersangkut paut tentang coding. tetapi apakah kalian benar – benar mengerti tentang github ? Bagi sebagian orang mungkin kata ini cukup asing ditelinga bahkan mereka tidak pernah mendengar sebelumnya. oleh karenanya artikel kali ini akan memberikan penjelasan tentang github untuk kalian.
1. Apa itu Github ?
1.1 Pembahasan Github
GitHub adalah sebuah platform berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah, berbagi, dan mengelola source code dalam sebuah repository. Platform ini sangat populer di kalangan programmer, perusahaan, dan organisasi karena fungsinya yang memfasilitasi kolaborasi proyek pengembangan perangkat lunak. GitHub memungkinkan berbagai tim untuk bekerja sama dalam mengembangkan proyek perangkat lunak, terutama yang berhubungan dengan kode atau source code.
Dengan fitur yang mendukung kontrol versi, GitHub membantu dalam melacak perubahan, memperbarui, dan mengelola kode secara efisien. Di balik GitHub, ada alat penting yang disebut Git. Git adalah sistem kontrol versi open-source yang diciptakan oleh Linus Torvalds, pencipta Linux. Git memungkinkan developer untuk membuat perubahan pada source code dan mengelola versi-versi yang berbeda dari proyek mereka. Hal ini sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak modern yang memerlukan kolaborasi dan iterasi cepat.
Dengan lebih dari 100 juta developer di seluruh dunia yang menggunakan GitHub, platform ini telah menjadi standar de facto untuk kolaborasi dan manajemen kode dalam pengembangan perangkat lunak. GitHub menawarkan berbagai fitur tambahan seperti issue tracking, pull request, dan integrasi dengan berbagai alat pengembangan lainnya yang membuatnya menjadi pilihan utama bagi banyak tim pengembangan.Jika Anda seorang developer atau terlibat dalam pengembangan perangkat lunak, GitHub adalah alat yang tidak boleh Anda lewatkan untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja tim Anda.
1.2 Kenapa Belajar Github ?
Pertanyaan ini mungkin sudah sedikit terjawab dari pembahasan diatas, yakni karena GitHub platform yang sangat penting untuk dipelajari, terutama bagi mereka yang bekerja dalam pengembangan perangkat lunak dan pengelolaan kode. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa GitHub menjadi alat yang wajib dikuasai :
- Kolaborasi yang Efisien: Ketika Anda bekerja dalam sebuah tim pada proyek pengembangan perangkat lunak, kolaborasi yang efisien menjadi kunci. GitHub menyediakan lingkungan yang memungkinkan tim untuk bekerja bersama pada kode yang sama, dengan fitur seperti pull requests dan issue tracking yang memudahkan pengelolaan tugas dan integrasi perubahan.
- Manajemen Versi yang Andal: Dengan menggunakan Git, GitHub memfasilitasi manajemen versi, sehingga setiap perubahan pada kode dapat dilacak dan dikelola dengan mudah. Ini sangat berguna untuk menjaga agar semua anggota tim selalu bekerja dengan versi kode yang paling mutakhir, serta memudahkan rollback jika terjadi masalah.
- Aksesibilitas dan Komunitas: GitHub adalah platform yang sangat populer, digunakan oleh lebih dari 100 juta developer di seluruh dunia. Ini berarti bahwa banyak tutorial, proyek open-source, dan komunitas aktif tersedia untuk membantu Anda belajar dan mengembangkan keterampilan Anda.
- Fitur Gratis dan Premium: Meskipun GitHub menawarkan beberapa layanan premium berbayar, banyak fitur utamanya tersedia secara gratis. Ini termasuk hosting repository publik dan privat, kolaborasi tim, dan akses ke berbagai alat pengembangan lainnya. Dengan layanan gratis yang komprehensif, GitHub memberikan banyak alat yang sangat berguna tanpa biaya
2. Lima Fungsi Penting Github
2.1 Repository
Repository adalah salah satu fitur paling penting di GitHub. Repository berfungsi sebagai tempat penyimpanan untuk kode, file, dan riwayat revisi dari setiap file yang telah Anda ubah sebelumnya. Dengan repositori, Anda dapat melacak dan mengelola perubahan pada proyek Anda dengan mudah, menjaga versi kode tetap teratur dan konsisten.
Anda dapat mengatur repositori untuk bersifat publik atau privat. Jika Anda mengatur repositori menjadi publik, maka semua orang dapat mengakses dan melihat isi repositori tersebut. Sebaliknya, jika Anda mengaturnya menjadi privat, hanya Anda dan orang-orang yang Anda beri izin yang dapat mengaksesnya.
Untuk proyek yang di-hosting secara publik, sangat disarankan untuk menjaga repositori tetap publik. Hal ini memudahkan akses dan kolaborasi, serta mengurangi risiko kesalahan terkait dengan izin akses.
Istilah-Istilah Penting dalam Repository GitHub:
Sebelum Anda mulai membuat repositori, penting untuk memahami beberapa istilah berikut:
- Branch: Berfungsi sebagai versi paralel dari kode. Branch memungkinkan Anda untuk bekerja pada fitur atau perbaikan bug secara terpisah dari cabang utama (main/master).
- Clone: Mengunduh salinan lengkap dari source code repositori ke komputer lokal Anda, sehingga Anda dapat bekerja secara offline.
- Fork: Berfungsi untuk membuat salinan dari repositori orang lain ke akun Anda sendiri. Fork memungkinkan Anda untuk membuat perubahan tanpa mempengaruhi repositori asli.
- Merge: Menggabungkan perubahan dari satu branch ke branch lain, biasanya dari branch fitur ke branch utama.
- Pull Request: Permintaan untuk menggabungkan perubahan dari satu branch ke branch lain, sering digunakan dalam kolaborasi tim untuk meninjau dan menyetujui perubahan sebelum digabungkan.
- Remote: Menghubungkan repositori lokal Anda ke repositori di GitHub, memungkinkan Anda untuk menyinkronkan perubahan antara keduanya.
- Upstream: Merujuk pada repositori asli atau utama yang dari mana repositori Anda telah di-fork atau dikloning.
Istilah-istilah ini mungkin terdengar asing bagi Anda yang belum pernah membuat repositori sebelumnya. Namun, seiring waktu, Anda akan memahami dan menguasai mereka tanpa perlu menghafal, terutama saat Anda mulai menggunakan GitHub secara aktif. Untuk penjelasan lebih lengkap tentang istilah-istilah ini, Anda dapat merujuk ke dokumentasi GitHub.
2.2 Git Kontrol
Fitur penting kedua adalah git kontrol, apa sih git kontrol itu ? git kontrol adalah sebuah sitem yang terdistribusi sumber terbuka dimana kalian dapat melakukan kolaborasi dengan tim untuk mengembangkan sebuah perangkat lunak. Dengan git projek yang dikerjakan akan menjadi lebih efisien, cepat, dan tentunya asinkronisitas.
sama seperti repositori, git kontrol juga memiliki beberapa istilah diantaranya :
- Modified : suatu kondisi dimana kode atau berkas sudah kita rubah tetapi kita belum kirim ke repository
- Staged : berkas akan diatur supaya akan masuk komitmen selanjutnya
- Commited : suatu kondisi dimana data atau berkas kita sudah berhasil tersimpan ke dalam repository
Menggunakan Git Control membantu menjaga proyek tetap terorganisir dan meminimalkan risiko konflik saat menggabungkan perubahan dari berbagai anggota tim. Ini adalah fitur penting kedua dari GitHub yang memungkinkan tim pengembangan untuk bekerja dengan lebih efisien dan terkoordinasi.
2.3 Kerjasama
Fitur penting ketiga yang ditawarkan oleh GitHub adalah kemampuan kolaborasi. Salah satu keunggulan utama GitHub adalah memfasilitasi kerja sama dalam tim. Bayangkan jika Anda mengerjakan sebuah proyek besar bersama tim tanpa platform yang mendukung kolaborasi. Tentu saja, itu bisa menjadi sangat membingungkan dan rumit. GitHub hadir untuk mengatasi masalah ini dengan slogannya, “Build software better, together.”
Dengan mempertimbangkan fitur-fitur sebelumnya, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan GitHub saat bekerja dalam tim pada sebuah proyek. GitHub tidak hanya mempermudah manajemen proyek, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan sinergi tim dalam pengembangan perangkat lunak.
2.4 Pekerjaan Projek
GitHub adalah platform yang sangat mendukung pekerjaan proyek pengembangan perangkat lunak, terutama yang berkaitan dengan kode dan source code. Seperti yang telah dijelaskan dalam fitur 1, 2, dan 3 sebelumnya, GitHub menawarkan berbagai fitur dan alat yang sangat membantu dalam proses pengembangan proyek.
Dengan fitur-fitur ini, GitHub tidak hanya mempermudah pengelolaan proyek tetapi juga meningkatkan produktivitas dan efektivitas tim dalam pengembangan perangkat lunak. Jika Anda terlibat dalam pengembangan software, terutama yang membutuhkan kolaborasi, GitHub adalah alat yang tak tergantikan.
2.5 Dokumentasi
Dan fitur penting terakhir dari github adalah dokumentasi, contohnya ketika kita selesai mengerjakan sebuah projek pengembangan perangkat lunak mau itu aplikasi, website atau lainnya kita dapat menggunakan github sebagai dokumentasi dari projek tersebut.
Salah satu fitur penting terakhir yang ditawarkan oleh GitHub adalah kemampuannya sebagai alat dokumentasi. Setelah menyelesaikan pengembangan sebuah proyek perangkat lunak, seperti aplikasi atau website, GitHub dapat digunakan sebagai platform untuk dokumentasi proyek tersebut.
Dokumentasi ini mencakup berbagai aspek, seperti:
- Wiki Proyek: GitHub menyediakan fitur wiki yang memungkinkan tim untuk membuat dan mengelola dokumentasi proyek secara terstruktur. Ini termasuk informasi tentang struktur proyek, instruksi instalasi, panduan pengguna, dan lain-lain.
- Readme Files: Setiap repositori GitHub biasanya dilengkapi dengan file README.md yang dapat digunakan untuk memberikan ringkasan singkat tentang proyek, cara penggunaan, dan informasi penting lainnya kepada pengguna atau kontributor potensial.
Dengan menggunakan GitHub untuk dokumentasi, pengembang dapat memastikan bahwa informasi proyek tetap terorganisir, terdokumentasi dengan baik, dan mudah diakses oleh semua anggota tim serta pihak yang terlibat.
3. Cara Menggunakan Github
3.1 Mendaftarkan Akun Github
Cara pertama jika kalian ingin menggunakan github adalah mendaftar kan akun terlebih dahulu caranya adalah sebagai berikut :
1. Buka Situs GitHub
2. Klik tombol “Sign Up” Biasanya, tombol ini berada di pojok kanan atas halaman utama GitHub.
3. Masukkan email Di halaman pendaftaran, masukkan alamat email yang ingin Anda gunakan untuk akun GitHub.
4. Klik “Continue”: Lanjutkan ke langkah berikutnya.
5. Buat username: Pilih nama pengguna (username) yang unik. Ini akan menjadi identitas publik Anda di GitHub. Buat password: Masukkan kata sandi yang kuat dan aman. Klik “Continue” untuk melanjutkan.
6. Verifikasi Manusia Lengkapi tantangan CAPTCHA: GitHub mungkin meminta Anda untuk memverifikasi bahwa Anda bukan robot dengan menyelesaikan tantangan CAPTCHA.
7. Klik “Create account”: Setelah Anda menyelesaikan verifikasi, lanjutkan dengan klik tombol untuk membuat akun.
8. Konfirmasi Email Periksa email Anda: GitHub akan mengirimkan email konfirmasi ke alamat yang Anda masukkan.
9. Buka email dari GitHub: Cari email dengan subjek seperti “Verify your email address” atau “Welcome to GitHub”.
10. Setelah memverifikasi email, maka akan masuk halaman login github
11. Setelah semua langkah di atas selesai, Anda akan dibawa ke dasbor GitHub.
3.2 Membuat Repository
setelah selesai membuat akun sebelumnya. maka sekarang kita bisa membuat repository caranya antara lain sebagai berikut :
1. Pada halaman github tekan tombol create a new repository
2. setelah itu kalian bisa mengisi form yang ada, setelah semuanya sudah diisi, maka selanjutnya kalian bisa menekan tombol create repository
3. Setelah berhasil membuat maka tampilannya seperti ini
3.3 Melihat Repository Publik
Untuk Melihat repository orang lain caranya sebagai berikut :
1. Pada halaman dashboard disitu ada kolom pencarian diatas navbar, setelah itu kita bisa mencari projek orang lain misalnya disini kita mencari “phyton”
2. tampilan nya akan sebagai berikut
3. selanjutnya kalian bisa memilih salah satu repository itu, dan masuk ke dalam halaman repository yang dipilih, kalian juga bisa mendownload source code yang ada.
Kesimpulan
GitHub adalah platform yang sangat berguna untuk pengembangan perangkat lunak, kolaborasi proyek, dan versi kontrol. Membuat akun dan repositori di GitHub adalah langkah awal yang penting untuk memanfaatkan kemampuan platform ini.